Apakah si Kucing Merasa Senang Jika Kita Cium?

Kucing bagi kita adalah hewan peliharaan terbaik yang pernah ada di dunia, bukan begitu catlovers? Lalu kita juga telah melakukan beragam cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada mereka, namun tetap saja rasanya kurang meskipun kita telah memberikan mereka mainan, makanan dan tempat tidur yang sangat nyaman (bahkan tempat tidur kita kalah nyaman dibanding tempat tidur yang kita belikan untuk mereka. Admit it!).

Nah, akhirnya tidak jarang kita sering memeluk mereka, menggendong mereka dan juga mencium mereka di pipi bahkan bibir mereka. Akan tetapi pertanyaan yang selalu timbul di benak kita adalah ‘apakah si kucing juga merasa senang jika kita cium mereka? Sebenarnya apa ya yang mereka rasakan?’. Kali ini kita akan bahas jawaban dari kebiasaan kita tersebut kepada si kucing hingga tuntas! Yuk kita mulai!

Apakah si kucing senang jika kita mencium mereka?

Seorang ahli kucing yang bernama Franny Syufy di about.com pernah membuka sebuah jajak penpadat yang informal tentang kucing di halaman Facebook pribadinya.

Pada forum jajak pendapat tersebut Franny mengatakan bahwasannya banyak sekali para pembacanya mengatakan bahwa mereka selalu mencium kucing peliharaannya secara rutin entah setiap hari atau bahkan setiap waktu mereka bermain bersama, namun kebanyakan dari mereka yang melakukan itu juga tidak yakin perihal apakah kucing peliharaan mereka merasa senang pada saat mereka cium.

Apa saja pasti sudah kita lakukan kepada si kucing yang setiap saat selalu kita tunggu waktu untuk terus bisa bermain dan berdua bersama mereka!

Kucing memang selalu memiliki emosi yang tenang, santai, sopan dan penelitian dari banyak ahli behavioristic kucing dari berbagai instansi dan juga universitas  mengatakan bahwa hampir seluruh kucing yang dipelihara oleh pemelihara yang tulus dan tidak pernah mengabaikan kucingnya pasti akan disayang juga oleh para kucing peliharaannya.

Akan tetapi cara si kucing untuk mengekspresikan rasa sayang-nya kepada kita memang jauh berbeda dengan cara kita nih catlovers. Lalu, melalui hasil penelitian tersebut juga para ahli behavioristic kucing mengambil beberapa cara si kucing yang sedang menunjukkan rasa sayangnya kepada para pemeliharanya sehingga kita juga dapat melakukan hal yang sama agar si kucing dapat lebih mengetahui bahwa mereka amat sangat kita sayang!

Selain kita peluk, gendong dan cium sebenarnya seekor kucing juga memiliki mood yang bisa saja berubah-ubah sehingga bisa saja sekarang si kucing merasa senang jika kita cium, akan tetapi belum tentu nanti malam si kucing akan merasa senang jika kita cium.

Kucing kita dirumah mungkin seringkali terlihat seperti merasa senang pada saat kita peluk, gendong dan juga cium setiap waktunya. Namun kita juga harus menyadari bahwa mood si kucing dapat berubah-ubah dari hari ke hari, bahkan juga dari jam ke jam.

Mungkin saja si kucing yang tadi pagi sebelum kita berangkat kerja merasa selalu ingin berada di dekat kita setelah kita cium, namun pada malam harinya kita sepulang kerja si kucing malah menjaauh atau mendesis disaat kita ingin mencium atau bahkan sekedar mengelus mereka.

Ya, ini menunjukkan dengan jelas bahwa seekor kucing memang sangat moody, namun mungkin dengan beberapa ‘bahasa kasih sayang’ mereka ini kita dapat jauh lebih bisa untuk mengerti dan menyalurkan rasa sayang kita kepada si kucing.

Ternyata si kucing juga memiliki cara mencium yang berbeda dengan kita kepada mereka loh catlovers! Bagaimana ya?

Sebagai permulaan, ‘ciuman’ yang lumrah untuk seekor kucing bukanlah melalui bibir ke pipi atau ke bibir, melainkan melalui mata dan dengan jarak tertentu. Pernahkah catlovers memperhatikan si kucing pada saat sedang bersantai dan mungkin sedang merasa bahagia mereka akan menutup mata mereka ke arah kita secara perlahan? Nah, inilah sebenarnya ‘ciuman’ yang si kucing kirim kepada kita, dan mereka tidaklah tidur melainkan sedang memasuki fase dimana mereka merasa sangat aman, nyaman dan bahagia telah memiliki kita sebagai pemeliharanya.

Seorang ahli behavioristic kucing yang terkenal yang bernama Jackson Galaxy mengatakan bahwa ketika seekor kucing menutup matanya sembari melihat kea rah kita itu merupakan satt dimana si kucing membiarkan kita tahu bahwa si kucing telah percaya penuh kepada kita sehingga mereka mempercayakan kita sebagai pelindung dan pemeliharanya dan mereka merupakan hewan yang sangat rentan tanpa kita.

Pernah melihat si kucing mengedipkan matanya secara perlahan kepada kita? Ya, inilah cara si kucing mencium kita!

Sekali lagi, kita sebagai pemelihara si kucing harus tahu benar tanda-tanda tertentu pada si kucing yang mereka munculkan agar kita juga dapat memahami apa yang si kucing inginkan.

Well, sepertinya jika sudah seperti ini kita  bisa melakukan cara si kucing ya catlovers?

Selain melakukan cat kiss (pengedipan mata si kucing secara perlahan kepada kita) itu sudah dapat dipastikan bahwa si kucing telah menganggap kita sebagai pelindungnya dan mereka mempercayakan kita untuk terus menjaga mereka.

Lalu Jackson juga memiliki tips untuk beberapa pecinta kucing yang masih merasa bingung perihal hal ini. Intinya adalah bahwa ketika kita berhak mencium si kucing dengan cara kita, beberapa kucing akan menikmati itu dan aja juga yang tidak.

Jadi, mulai sekarang kenalilah si kucing lebih dalam lagi sehingga mungkin kita akan lebih peka dan tahu apa lagi yang diinginkan si kucing sebagai penanda kasih sayang kita kepada mereka!

Share to...